Jumat, 02 Maret 2012

QS. Al-Muddatstsir (74)

Nomor Surat: 74
Arti Nama Surat: Orang yang berkemul
Jumlah ayat: 56 (lima puluh enam) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:


Wahai orang yang berkemul (berselimut),
QS. al-Muddatstsir (74) : 1
bangunlah, lalu berilah peringatan!
QS. al-Muddatstsir (74) : 2
Dan Tuhanmu agungkanlah,
QS. al-Muddatstsir (74) : 3
dan pakaianmu bersihkanlah,
QS. al-Muddatstsir (74) : 4
dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
QS. al-Muddatstsir (74) : 5
dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak
QS. al-Muddatstsir (74) : 6
Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
QS. al-Muddatstsir (74) : 7
Apabila ditiup sangkakala,
QS. al-Muddatstsir (74) : 8
maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,
QS. al-Muddatstsir (74) : 9
bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.
QS. al-Muddatstsir (74) : 10
Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.
QS. al-Muddatstsir (74) : 11
Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,
QS. al-Muddatstsir (74) : 12
dan anak-anak yang selalu bersama dia,
QS. al-Muddatstsir (74) : 13
dan Ku lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
QS. al-Muddatstsir (74) : 14
kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.
QS. al-Muddatstsir (74) : 15
Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Qur’an).
QS. al-Muddatstsir (74) : 16
Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan.
QS. al-Muddatstsir (74) : 17
Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),
QS. al-Muddatstsir (74) : 18
maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,
QS. al-Muddatstsir (74) : 19
Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,
QS. al-Muddatstsir (74) : 20
Kemudian dia memikirkan,
QS. al-Muddatstsir (74) : 21
sesudah itu dia bermasam muka dan merengut,
QS. al-Muddatstsir (74) : 22
kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,
QS. al-Muddatstsir (74) : 23
lalu dia berkata:” (Al Qur’an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),
QS. al-Muddatstsir (74) : 24
ini tidak lain hanyalah perkataan manusia “.
QS. al-Muddatstsir (74) : 25
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
QS. al-Muddatstsir (74) : 26
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
QS. al-Muddatstsir (74) : 27
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan.
QS. al-Muddatstsir (74) : 28
(Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia.
QS. al-Muddatstsir (74) : 29
Di atasnya ada sembilanbelas (malaikat penjaga).
QS. al-Muddatstsir (74) : 30
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan? “Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
QS. al-Muddatstsir (74) : 31
Sekali-kali tidak, demi bulan,
QS. al-Muddatstsir (74) : 32
dan malam ketika telah berlalu,
QS. al-Muddatstsir (74) : 33
dan subuh apabila mulai terang.
QS. al-Muddatstsir (74) : 34
Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar,
QS. al-Muddatstsir (74) : 35
sebagai ancaman bagi manusia.
QS. al-Muddatstsir (74) : 36
(Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.
QS. al-Muddatstsir (74) : 37
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,
QS. al-Muddatstsir (74) : 38
kecuali golongan kanan,
QS. al-Muddatstsir (74) : 39
berada di dalam surga, mereka tanya menanya,
QS. al-Muddatstsir (74) : 40
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
QS. al-Muddatstsir (74) : 41
” Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? ”
QS. al-Muddatstsir (74) : 42
Mereka menjawab:” Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
QS. al-Muddatstsir (74) : 43
dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,
QS. al-Muddatstsir (74) : 44
dan adalah kami membicarakan yang bathil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
QS. al-Muddatstsir (74) : 45
dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
QS. al-Muddatstsir (74) : 46
hingga datang kepada kami kematian”.
QS. al-Muddatstsir (74) : 47
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat.
QS. al-Muddatstsir (74) : 48
Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?,
QS. al-Muddatstsir (74) : 49
Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut,
QS. al-Muddatstsir (74) : 50
lari daripada singa.
QS. al-Muddatstsir (74) : 51
Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka.
QS. al-Muddatstsir (74) : 52
Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.
QS. al-Muddatstsir (74) : 53
Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah peringatan.
QS. al-Muddatstsir (74) : 54
Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya (Al Qur’an).
QS. al-Muddatstsir (74) : 55
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun.
QS. al-Muddatstsir (74) : 56