Jumat, 02 Maret 2012

Injil Berusia 1500 Tahun yang Menyebut Kedatangan Muhammad Mulai Diperebutkan


Setelah sempat disimpan selama 12 tahun oleh Pemerintah Turki dan dipublikasikan Pemerintah baru-baru ini, Injil kuno berusia 1500 yang menyebutkan kedatangan Muhammad semakin menarik minat umat Kristiani. Setelah Gereja Vatikan mengajukan permintaan resmi meneliti ke pemerintah Turki, kini giliran komunitas Kristen Syria yang mengklaim kepemilikan injil kuno tersebut.

Komunitas Kristen Syria mengklaim bahwa injil 1500 tahun itu sebagai milik komunitasnya. Melalui surat resmi, komunitas ini meminta Menteri Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay untuk mengembalikan kitab suci tersebut kepada mereka.

"Jika Turki tidak menyerahkannya, maka ia meminta Turki membuka akses bersama dengan membangun museum di distrik Midyat, Syria," kata Kepala Kebudayaan Komunitas Kristen Syiria, Sabo Hanna, seperti dikutip Hurriyet Daily News, Jumat (2/3).

Selain Komunitas Kristen Syria, Vatikan juga meminta secara resmi untuk memeriksa Kitab Suci tersebut. Setelah Injil kuno ini resmi dipamerkan pemerintah Turki pada beberapa hari lalu, ada sekelompok orang yang sengaja berkunjung ke Turki untuk bertemu dengan para pejabat setempat di Ankara.

Menurut mailonline, injil kuno tersebut ditulis tangan dengan tinta emas dan menggunakan bahasa Aramik. Bahasa Aramik dipercayai sebagai bahasa Yesus sehari-hari.

Injil bersampul kulit hewan itu, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Injil yang fotocopy satu hamalannya dihargai 1,5 juta poundsterling itu kini disimpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.